Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Face Toner Kombinasi Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya memiliki manfaat sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antijamur, membantu dalam regenerasi sel. Tanaman kenikir memiliki potensi segabai antioksidan dan antijamur. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui aktivitas aktioksidan dari sediaan face toner kombinasi dari ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dengan menggunakan metode DPPH.

Hasil dari uji sediaan face toner kombinasi ekstrak daun kenikir dan ekstrak lidah buaya dari ketiga formulasi telah memenuhi syarat parameter uji mutu fisik yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji viskositas. Uji pH yaitu F1, F2 dan F3 berturut-turut adalah 5,82 6,11 dan 5,75. Hasil uji Anova pada pH dihasilkan data tidak signifikan karena nilai p lebihdari 0,05, menunjukan tidak ada pengaruh antara pH dengan formulasi pada sediaan. Hasil dari pengujian viskositas dari sediaan face toner yaitu pada F1, F2 dan F3 secara berturut-turut yaitu 0,98 cP, 0,97 cP dan 0,96 cP. Hasil uji Anova pada viskositas dihasilkan data tidak signifikan karena nilai p lebihdari 0,05, menunjukan tidak ada pengaruh antara viskositas dengan formulasi pada sediaan. Uji aktivitas antioksidan dari sediaan face toner kombinasi ekstrak daun kenikir dan ekstrak lidah buaya dari ketiga formulasi didapatkan nilai IC50 termasuk golongan kuat, yaitu yaitu pada F1 (3 banding 1), F2 (2 banding 2) dan F3 (1 banding 3) berturut-turut adalah 54,18 ppm, 52,66 ppm dan 54,46 ppm.