Formulasi Sediaan Bedak Tabur Dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Sebagai Antioksidan Dengan Menggunakan Metode DPPH

HEATUBUN, FRANSINA METRIX (2025) Formulasi Sediaan Bedak Tabur Dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Sebagai Antioksidan Dengan Menggunakan Metode DPPH. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (586kB)

Abstract

Radikal bebas dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini, sehingga diperlukan antioksidan untuk melindungi kulit. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) mengandung flavonoid dan polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi bedak tabur rimpang kencur dengan variasi konsentrasi 4persen, 6persen, dan 8persen, serta mengevaluasi karakteristik fisik dan aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan serangkaian uji laboratorium, meliputi uji organoleptik, homogenitas serta uji pH dianalisis dengan Paired Sample T-Test untuk melihat kestabilan pada suhu 25derajatC dan 40derajatC kuranglebih 2derajatC, sementara daya lekat diuji dengan One-Way ANOVA. Uji iritasi dilakukan pada 10 sukarelawan, dan uji hedonik melibatkan 20 panelis untuk menilai warna, aroma, serta tekstur bedak tabur. Hasil menunjukkan semua formulasi stabil secara organoleptik dan homogen serta pH sediaan stabil pada suhu 25derajatC tetapi berubah signifikan pada suhu 40derajatC kuranglebih 2derajatC (p kurangdari 0,05). Daya lekat kurang optimal (p lebidari 0,05). Uji iritasi menunjukkan reaksi ringan pada beberapa panelis untuk F2 dan F3. Uji hedonik menunjukkan F3 paling disukai dari segi warna, sementara aroma dan tekstur disukai semua panelis. Aktivitas antioksidan rimpang kencur sangat kuat (IC50 22,65 ppm), sedangkan F1 (IC50 163,14 ppm), F2 (IC50 54,16 ppm), dan F3 (IC50 35,48 ppm) menunjukkan potensi bervariasi. Formulasi ini berpotensi sebagai kosmetik antioksidan, tetapi daya lekatnya perlu dioptimalkan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bedak tabur, rimpang kencur, antioksidan, DPPH
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 09 Jul 2025 05:00
Last Modified: 09 Jul 2025 05:00
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3796

Actions (login required)

View Item
View Item