Aktivitas Ekstrak Etanol Serai (Cymbopogon Citratus) Sebagai Analgesik Pada Mencit Putih (Mus Musculus L) Yang Diinduksi Asam Asetat

KOTA, HILDAGARDIS MBULA (2025) Aktivitas Ekstrak Etanol Serai (Cymbopogon Citratus) Sebagai Analgesik Pada Mencit Putih (Mus Musculus L) Yang Diinduksi Asam Asetat. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (495kB)

Abstract

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan jaringan baik aktual maupun potensial. Rasa nyeri ini biasanya terlokalisasi pada area tubuh atau jaringan tertentu. Serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan, seperti masalah pencernaan, gangguan saraf, peradangan, nyeri, demam, dan diabetes. Salah satu kandungan kimia dalam serai adalah flavonoid, yang memiliki mekanisme kerja sebagai analgesik dengan menghambat enzim siklooksigenase, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas analgesik, menentukan dosis efektif, dan menilai hasil ekstrak serai pada mencit putih jantan (Mus musculus) menggunakan metode writhing test. Proses ekstraksi serai dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70persen. Uji aktivitas analgesik dilakukan dengan membagi hewan uji menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (asam mefenamat), serta tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak serai masing-masing 300 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 700 mg/kgBB. Pada metode writhing test, mencit diinduksi dengan asam asetat, dan parameter yang diamati adalah jumlah geliat sebagai indikator nyeri. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji Anova One Way.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya ekstrak serai dengan dosis 700 mg/kgBB memberikan efek analgesik yang hampir sebanding dengan asam mefenamat, dengan persentase proteksi analgesik sebesar 70,05persen. Sementara itu, dosis 500 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB menunjukkan efek analgesik yang lebih rendah. Diduga bahwa kandungan flavonoid dalam serai berperan sebagai analgesik yang efektif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf), Mencit Jantan, Writhing test, Analgesik.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 14 Jul 2025 02:25
Last Modified: 14 Jul 2025 02:25
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3812

Actions (login required)

View Item
View Item