AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN SEDUHAN DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922

Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti diare. Tanaman daun putri malu (Mimosa pudica L.) diketahui mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid yang berpotensi sebagai antibakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan seduhan daun putri malu terhadap Escherichia coli ATCC 25922.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan uji difusi cakram. Daun putri malu diekstraksi menggunakan etanol 96persen, sementara seduhan dibuat dengan metode penyeduhan air panas. Uji antibakteri dilakukan dengan mengamati zona hambat pertumbuhan Escherichia coli yang terbentuk setelah perlakuan dengan ekstrak maupun seduhan daun putri malu. Data dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA untuk melihat perbedaan efektivitas dari kedua jenis ekstraksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun putri malu memiliki daya hambat yang lebih tinggi dibandingkan dengan seduhannya, yaitu pada ektrak etanol putri malu dengan konsentrasi 50persen (6,6 mm), 25persen (4,5 mm), dan 12,5persen (6,6 mm). Sementara pada seduhan putri malu yaitu konsentrasi 50persen (3,3 mm), 25persen (1,6 mm) dan 12,5persen (1 mm). Hal ini menunjukkan bahwa metode ekstraksi dengan etanol lebih efektif dalam menarik senyawa aktif antibakteri dari daun putri malu. Kesimpulannya, ekstrak etanol daun putri malu dapat menjadi kandidat potensial sebagai antibakteri alami terhadap Escherichia coli.