EKSISTENSI SANKSI ADAT KASEPEKANG DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

EKSISTENSI SANKSI ADAT KASEPEKANG DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
Gede Mandireta Tama
Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Dan Bisnis
Jl. Ki Mangun Sarkoro, No. 20, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta
Email : mandirta.tama27@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi sanksi adat Kasepekang dalam perspektif hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Adat Kasepekang adalah salah satu bentuk sanksi sosial yang digunakan dalam masyarakat Bali sebagai mekanisme pengaturan sosial dan penegakan norma adat. Namun, penerapan sanksi ini sering kali menimbulkan konflik dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, terutama dalam hal kebebasan individu dan penghormatan terhadap martabat manusia. Penelitian ini menemukan bahwa, meskipun sanksi Kasepekang memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan budaya, perlu ada upaya untuk menyeimbangkan penerapan sanksi ini dengan pemenuhan hak asasi manusia. Kesimpulannya, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai hak asasi manusia dalam pelaksanaan sanksi adat Kasepekang untuk memastikan bahwa hak-hak individu tetap terlindungi tanpa mengabaikan tradisi budaya yang ada.