Aspek Hukum Perdata atas Pajak Penghasilan pada Profesi Content Creator di Indonesia (Studi Kasus pada Pelaku Content Creator)

Penelitian ini mengkaji implementasi pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) pada profesi content creator di Indonesia. Fokus utama penelitian adalah menganalisis pembebanan PPh 21 berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan penerapannya terhadap profesi content creator. Penelitian menggunakan metode studi kasus empiris untuk menganalisis praktik perpajakan di kalangan content creator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenaan PPh terhadap content creator didasarkan pada Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2008, dengan dua mekanisme perhitungan yang dapat dipilih: Norma Penghitungan (50% dari penghasilan bruto) atau sistem pembukuan. Content creator yang bekerja mandiri dikenakan PPh berdasarkan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-17/PJ/2015, sementara yang bekerja di bawah agensi tunduk pada ketentuan PPh 21. Implementasi kebijakan perpajakan menghadapi tantangan signifikan, termasuk kompleksitas perhitungan, beragamnya sumber penghasilan, dan terbatasnya pengawasan. Penelitian merekomendasikan perlunya regulasi khusus untuk mengoptimalkan pemungutan pajak dari sektor ekonomi digital, khususnya profesi content creator.