Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Pembelian Obat di RSUD Dr. Moewardi

Rumah sakit merupakan bagian integral dari suatu organisasi kesehatan yang berfungsi menyediakan penyembuhan penyakit paripurna, dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. khususnya obat - obatan pada bidang kesehatan yang terdapat pada rumah sakit. Pembelian obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada pada saat itu membuat rumah sakit mengalami kerugian yang besar. Sehingga Penulis melakukan analisa untuk pembelian obat dapat sesuai dengan kebutuhan yang ada berdasarkan analisa dari pola pada tahun - tahun sebelumnya. Menggunakan metode ARIMA yang memiliki keakuratan ramalannya baik untuk memprediksi jangka pendek. Dengan menggunakan data mining untuk menghitung jumlah data yang besar dari tahun – tahun sebelumnya, diharapkan dari perhitungan prediksi ini untuk pembelian obat dapat sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak membuat kerugian yang besar. Dari seluruh data obat yang ada, Penulis menggunakan 3 sampel data obat yakni Nacl, Ranitidin, dan Omeprazole. Hasilnya untuk data Nacl tingkat akurasi nya mencapai 14,29%, data Ranitidin memiliki tingkat akurasi mencapai 2,76%, serta untuk data Omeprazole memiliki tingkat keakuratan 12,78%. Dari hasil analisis time series dan penerapan metode ARIMA, dapat disimpulkan bahwa data mining dapat digunakan untuk memprediksi pembelian obat dengan akurat. Dengan memahami pola pembelian obat dari waktu ke waktu dan membangun model ARIMA yang sesuai, rumah sakit dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan pembelian dan persediaan obat. Dengan demikian, penerapan data mining dalam memprediksi pembelian obat dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi rumah sakit Dr. moewardi.