PROTOTYPE ALAT PENETASAN PINTAR BERBASIS INTERNET OF THINGS

Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak signifikan di berbagai sektor,
termasuk sektor peternakan. Di Desa Gedongan, UMKM RT masih mengandalkan metode
penetasan telur secara konvensional, yang menghasilkan tingkat keberhasilan menetas hanya
sekitar 50-60% akibat ketergantungan pada induk hewan dan faktor lingkungan seperti suhu dan
kelembaban. Meskipun beberapa peternak telah beralih ke alat penetas modern, tantangan seperti
pemerataan panas dan pemantauan kelembaban masih menjadi kendala. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Prototype Alat Penetasan Telur
Ayam Berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mengotomatisasi proses penetasan
telur.Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian prototyping atau
purwarupa. Hasil penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah alat penetasan yang dilengkapi dengan
pengaturan suhu dan ketinggian air yang dapat disesuaikan, serta memanfaatkan jaringan nirkabel
untuk mengurangi biaya instalasi. Alat ini dapat dikendalikan melalui aplikasi Telegram,
memungkinkan peternak untuk mengirim perintah dari mana saja menggunakan data seluler. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa alat ini berhasil bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Seperti
suhu dan ketinggian air yang berhasil diatur menggunakan telegram serta lampu yang dapat
menyesuaikan dengan besaran suhu sehingga kondisi telur dapat lebih stabil.Hasil dari pengujian
alat juga menunjukkan kenaikan efisiensi telur ayam menetas menjadi 80-85% keberhasilan