POTENSI PENINGKATAN MEMORI PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) MENGGUNAKAN KOMBINASI INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN METODE RADIAL ARM MAZE (RAM)

Penurunan daya ingat dapat disebabkan oleh stres oksidatif, yang dapat dicegah dengan antioksidan. Daun kelor (Moringa oleifera) dan bunga telang (Clitoria ternatea) mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi infusa daun kelor dan bunga telang terhadap peningkatan daya ingat mencit serta menentukan dosis yang paling efektif.
Penelitian menggunakan mencit putih jantan (Mus musculus) yang dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (Ginkgo biloba), dan tiga kelompok perlakuan kombinasi dosis infusa. Terdiri dari tiga tahap: aklimatisasi (T0), penyuntikan hyoscine butylbromide secara intraperitoneal (T1), dan pemberian perlakuan (T2). Pengujian dilakukan dengan metode Radial Arm Maze.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi infusa dengan dosis III (100 mg/KgBB : 100 mg/KgBB) merupakan yang paling efektif dalam meningkatkan daya ingat mencit. Hal ini mendukung potensi kombinasi kedua tanaman tersebut sebagai alternatif herbal dalam upaya pencegahan gangguan memori akibat stres oksidatif.