RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI DINI LONGSOR BERBASIS INTERNET OF THINGS PADA AREA RAWAN LONGSOR

Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia karena kondisi geografis yang didominasi wilayah pegunungan dan perbukitan, ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Bencana longsor ini dapat menimbulkan kerugian besar serta korban jiwa dikarenakan belum adanya sistem yang dapat memberikan peringatan secara real-time sebagai tindakan preventif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem deteksi dini longsor berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi kondisi lingkungan yang berpotensi terjadinya longsor secara real-time. Sistem menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali yang terhubung dengan sensor hujan (YL-83), sensor kemiringan (MPU6050), dan sensor kelembaban tanah (Capacitive Soil Moisture). Data dari sensor dikirimkan melalui RESTful API dan WebSocket dengan koneksi WiFi ke website monitoring. Sistem juga dilengkapi dengan buzzer dan LED RGB sebagai indikator peringatan apabila terdeteksi kondisi lingkungan yang berpotensi terjadinya longsor. Untuk sumber daya, digunakan baterai 18650 yang dapat diisi ulang dan dikombinasikan dengan modul Step-Up dan Module Charger J5019 untuk menjaga kestabilan tegangan. Hasil pengujian yang dilakukan pada lingkungan uji didapat 40 data percobaan dengan rata-rata pembacaan sensor kemiringan sebesar 8.236°, sensor curah hujan 13.375 mm, dan sensor kelembaban tanah 37.35%. Untuk nilai deviasi standar dari sensor kemiringan sebesar 13.176°, sensor curah hujan 7.844 mm, dan sensor kelembaban tanah 10.314%. Sedangkan untuk margin error sensor untuk sensor kemiringan sebesar ±0.1°, sensor curah hujan ±1 mm, dan sensor kelembaban tanah ±3%. Seluruh sensor dapat berfungsi dengan stabil dan seluruh komponen dapat berfungsi dengan baik serta dapat menampilkan data pada website monitoring. Sistem ini menawarkan solusi praktis untuk mendukung mitigasi bencana di wilayah rawan longsor.