Uji Aktivitas Stimulansia Infus Daun Cokelat (Theobroma cacao L) Pada Mencit Putih (Mus musculus) Dengan Metode Rotarod

FADILA, V.N.,2025, UJI AKTIVITAS STIMULANSIA INFUSA DAUN COKELAT (Theobroma cacao L) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) DENGAN METODE ROTAROD, SKRIPSI, FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA.

Kelelahan akibat aktivitas berlebihan dapat diatasi dengan stimulan, namun penggunaan stimulan sintetis beresiko menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas stimulansia dari infusa daun cokelat (Theobroma cacao L) serta menentukan dosis terbaik yang dapat meningkatkan stimulasi sistem saraf pusat pada mencit putih (Mus musculus).
Metode yang digunakan adalah uji rotarod, yaitu metode evaluasi ketahanan dan koordinasi motorik mencit setelah pemberian perlakuan. Infusa daun cokelat dibuat dari simplisia daun segar melalui perebusan, dan diberikan secara oral dengan variasi dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, dan 150 mg/KgBB. Kafein 100 mg/KgBB digunakan sebagai kontrol positif sedangkan aquadest sebagai kontrol negatif.
Hasil uji statistik menunjukkan adanya peningkatan signifikan waktu bertahan mencit pada alat rotarod pada seluruh perlakuan dosis dibandingkan kontrol negatif. Dosis 150 mg/KgBB memberikan efek stimulansia paling mendekati efek kafein. Uji fitokimia menunjukkan bahwa daun cokelat mengandung alkaloid dan flavonoid yang diduga berperan dalam aktivitas stimulansia. Dengan demikian infusa daun cokelat berpotensi dikembangkan sebagai alternatif stimulansia alami.