Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70 % Daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Kelinci Putih Jantan New Zealand White

Luka sayat merupakan jenis cedera kulit yang umum terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat guna mempercepat proses penyembuhan serta mencegah infeksi. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan efektivitas ekstrak etanol 70 persen daun sukun, serta menentukan konsentrasi yang paling efektif untuk penyembuhan luka sayat pada hewan uji.
Penelitian ini menggunakan kelinci putih jantan New Zealand White yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (aquadest), tanpa perlakuan, konsentrasi 25 persen, konsentrasi 50 persen, dan konsentrasi 75 persen. Pengamatan luka dilakukan selama 14 hari dengan pengolesan pada luka dua kali sehari.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol 70 persen daun sukun mengandung senyawa flavonoid, tanin saponin yang efektif mempercepat penyembuhan luka sayat pada kelinci putih jantan New Zealand White, dengan konsentrasi 75 persen sebagai konsentrasi yang paling efektif dibandingkan konsentrasi 25 persen dan 50 persen.