Optimasi dan uji fisik krim ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) dengan variasi asam stearat dan triethanolamine serta uji aktivitas antioksidan

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan formula krim dengan variasi konsentrasi asam stearat dan triethanolamine menggunakan metode Simplex Lattice Design, serta mengevaluasi sifat fisik dan aktivitas antioksidan sediaan krim ekstrak daun salam salam (Syzygium polyanthum). Optimasi dilakukan dengan software Design Expert versi 13. Evaluasi meliputi uji organoleptis, homogenitas, tipe krim, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan uji aktivitas antioksidan krim ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) metode DPPH.
Paparan radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang mempercepat penuaan kulit. Salah satu cara untuk menangkal efek tersebut adalah penggunaan senyawa antioksidan, seperti flavonoid yang terkandung dalam daun salam (Syzygium polyanthum).
Hasil menunjukkan bahwa formula optimum diperoleh pada kombinasi asam stearat 17,92persen dan triethanolamine 2,08persen, dengan pH 6,54; viskositas 12195 cP, daya sebar 5,2 cm, dan daya lekat 6,31 detik. Uji aktivitas antioksidan sediaan krim menghasilkan nilai IC₅₀ dari masing-masing formula sebagai berikut: F0 sebesar 156,103 ppm, F1 sebesar 36,149 ppm, F2 sebesar 24,398 ppm, F3 sebesar 15,206 ppm, dan krim pembanding (Krim X) sebesar 16,126 ppm. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh Formula F3 yang memiliki nilai IC₅₀ sebesar 15,206 ppm. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya. Dengan nilai desirability sebesar 0,917, formula ini memenuhi kriteria sifat fisik dan efektivitas antioksidan yang baik.