Optimasi Formula Bedak Dingin Ekstrak Temu Giring (Curcuma heyneana) Dengan Metode Simplex Lattice Design Dan Uji Aktivitas Antioksidan

Rimpang temu giring memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat sebagai bahan anti-penuaan. Rimpang temu giring kaya akan kandungan senyawa seperti minyak atsiri, kurkumin, tanin, saponin, flavonoid, dan pati. Tujuan penelitan ini mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak temu giring, mengetahui mutu fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan formula optimum.
Metode penelitian secara kuantitatif menggunakan SLD. Penelitian ini membuat 5 formula. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH. Formula yang sudah diuji mutu fisik kemudian dianalisis dan diverifikasi menggunakan uji statistik ANOVA. Hasil uji ANOVA diperoleh P-value kurangdari 0,05 dan F-value lebihdari 0,05.
Hasil uji sediaan formula optimum bedak dingin ekstrak temu giring telah memenuhi syarat parameter uji mutu fisik yaitu uji organoleptik yaitu warna kuning, bau khas dan tekstur padat. Uji pH 5,94. Uji daya sebar 5,36cm. Uji daya lekat 04,82 detik. Uji waktu kering 16.17.61 menit. Hasil IC50 dari ekstrak 74,56 dan formula optimum 94,72 termasuk golongan antioksidan kuat.