Tinjauan Kesiapan Implementassi RME Dengan Metode DOQ-IT di Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu

Tinjauan Kesiapan Implementasi RME Dengan Metode DOQ-IT di Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu

Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu berdiri dari sejak tahun 2018 berada di bawah naungan PT. Sarana Kesehatan Masyarakat. Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu telah meraih akreditasi paripurna. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu pada Januari 2025, ditemukan bahwa meskipun sistem RME telah diterapkan sejak Maret 2024 dengan menggunakan aplikasi doctor tool, tetapi masih hybrid dan pelayanan yang belum optimal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskritptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Peneliti melakukan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Pengolahan data penelitian ini yaitu collecting, editing, dan penyajian data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kuantitatif, untuk populasinya yaitu 19 petugas. Sedangkan sampelnya yaitu semua jumlah populasi dijadikan sampel dengan jumlah 19 petugas yang mengakses sistem RME di Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu berada dalam kategori cukup siap dengan total skor rata-rata 3,8. Aspek budaya kerja organisasi dan tata kelola kepemimpinan menunjukkan kesiapan tertinggi dengan nilai rata-rata 4,1. Sementara itu, aspek infrastruktur IT dan sumber daya manusia termasuk dalam kategori cukup siap dengan nilai rata-rata masing-masing 3,7 dan 3,6.
Kesimpulannya adalah Klinik Pratama Rawat Inap Saras Colomadu sudah cukup siap dalam implementasi RME, namun masih ada beberapa tantangan yang ditemukan, seperti keterbatasan kompetensi digital tenaga kesehatan, kurang efektifnya pelatihan, kendala koneksi internet, serta belum optimalnya akuntabilitas dalam pengelolaan RME.