Prediksi Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Bangsal Berdasarkan Depkes di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2025-2029

Prediksi Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Bangsal Berdasarkan Depkes di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2025-2029

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri merupakan rumah sakit tipe B milik pemerintah Kabupaten Wonogiri. Jumlah kunjungan pasien rawat inap tahun 2020-2024 mengalami kenaikan, hal tersebut dapat mengakibatkan overcapacity atau underutilization penggunaan tempat tidur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prediksi efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tahun 2025-2029.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan dan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah data rekapitulasi SHRI RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tahun 2020-2024 dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan perhitungan BOR tertinggi pada bangsal Asoka tahun 2022 (97,13persen), AvLOS tertinggi pada bangsal Dahlia tahun 2022 (18,06 hari), TOI tertinggi pada bangsal Cempaka tahun 2021 (26,95 hari0, BTO tertinggi pada bangsal Melati tahun 2024 (106,79 kali/tahun). Trend BOR per bangsal mengalami peningkatan kecuali bangsal Bougenvile (-0,79 hari) mengalami penurunan. Trend AvLOS meningkat pada bangsal Cempaka (-0,61), Dahlia (-1,50), ICU (-0,21), dan Melati (-0,89). Trend TOI per bangsal mengalami penurunan. Trend BTO per bangsal mengalami peningkatan kecuali bangsal Cempaka (-0,69) mengalami penurunan. Prediksi BOR per bangsal mengalami peningkatan kecuali bangsal Bougenvile (-2,71). Prediksi AvLOS meningkat pada bangsal Cempaka (0,49), Dahlia (0,39), ICU (0,01), dan Melati (0,17). Prediksi TOI per bangsal mengalami penurunan. Prediksi BTO per bangsal mengalami peningkatan kecuali bangsal Cempaka (-0,69).
Kesimpulan penelitian ini adalah prediksi indikator BOR, AvLOS, TOI, BTO tahun 2025-2029 per bangsal di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri belum efisien. Akan tetapi terdapat bangsal yang salah satu dari ke empat indikator tersebut sudah efisien, misalnya bangsal Aster II tahun 2025 prediksi BOR (74,27 persen) telah ideal, tetapi AvLOS, TOI, dan BTO belum ideal. Pihak rumah sakit sebaiknya melakukan perhitungan prediksi untuk memperkirakan jumlah TT yang dibutuhkan. Rumah sakit juga diharapkan melakukan promosi dan sosialisasi pelayanan kesehatan, serta meningkatkan dan menambah sarana prasarana di rumah sakit.