Tinjauan Keamanan Data Medis Pasien Rawat Jalan Di RSAU Dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Berdasarkan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022

Rumah sakit dituntut menyelenggarakan untuk Rekam Medis Elektronik. Penyelenggaraan RME memiliki berbagai tantangan seperti kehilangan data, kebocoran data dan pencurian data. RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo belum memiliki SPO yang menjadi pedoman penyelenggaraan RME. Penelitian ini bertujuan mengenai keamanan RME di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Keamanan ini ditinjau menggunakan Permenkes RI Nomor 24 Taun 2022.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah Kepala Rekam Medis, Petugas Rekam Medis, Petugas IT dan perawat. Objek penelitian ini adalah keamanan data medis pasien di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kerahasiaan, setiap bagian pelayanan memiliki akun sendiri yang digunakan bersama karena petugas tidak memiliki akun sendiri. Akses RME memerlukan username dan password. RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo membagi kewenangan akses RME sesuai tugas masing-masing. Sistem RME RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo belum memiliki fitur yang mendokumentasikan edit dan hapus data. Pada aspek integritas pengisian data sudah memenuhi aspek accuracy, consistency dan completeness. Belum terdapat SPO sebagai pedoman penyelenggaraan RME. Aspek ketersediaan di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo mencakup penyimpanan data pasien di server dan penyediaan backup data. Sistem RME sudah dilengkapi fitur pengunduhan untuk pelaporan.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan keamanan Rekam Medis Elektronik di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo sudah sesuai dengan Permenkes RI Nomor 24 Tahun 2022. Sebaiknya RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo mengembangkan SPO penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik.