Pengembangan Sistem Pemantauan PPM Gas Berbasis IoTmenggunakan Sensor MQ2 dan Penyimpanan Data di Cloud

Kualitas udara dan keamanan penggunaan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) sangat penting bagi kesehatan masyarakat. LPG sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak, namun kebocoran gas dapat menyebabkan risiko serius, termasuk kebakaran, ledakan, dan keracunan, terutama di wilayah padat penduduk seperti perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan konsentrasi gas (PPM) di dalam ruangan dengan penyimpanan data di cloud, memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan NodeMCU ESP32 yang terintegrasi dengan sensor MQ-2 sebagai pendeteksi gas. Ketika kadar gas berada di bawah 100 PPM, LED hijau menyala sebagai indikasi kondisi aman, sementara buzzer, LED merah, dan kedua relay kipas dalam keadaan mati. Data PPM dicatat setiap 30 menit atau saat terjadi perubahan lebih dari 10 PPM, dengan notifikasi kondisi aman dikirim melalui Telegram setiap 5 menit untuk pemantauan real-time atau saat ada perubahan signifikan. Jika kadar gas melebihi 300 PPM, LED merah menyala, buzzer aktif, dan kedua relay menyala untuk membuang gas ke ruang terbuka, disertai notifikasi gas sangat tinggi melalui Telegram. Dan apabila kadar gas berada di antara 100 PPM dan 300 PPM, LED merah menyala, buzzer aktif, dan kipas 1 menyala untuk membuang gas ke ruang terbuka, dengan notifikasi bahaya gas terdeteksi juga dikirim melalui Telegram.