Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sabun CairEkstrak Daun Jeruk Purut(Citus hystrix) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichiacoli ATCC 25922

Kulit yang mudah terinfeksi bakteri perlu dijaga dengan menggunakan produk yang mengandung zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi sediaan sabun cair ekstrak daun jeruk purut serta untuk mengetahui konsentrasi sabun cair daun jeruk purut yang optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium, serta pengujian efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap kedua bakteri uji. Analisis statistik dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan uji lanjut uji scheffe untuk melihat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan.
Hasil menunjukkan mutu fisik yang baik pada sediaan sabun cair ekstrak daun jeruk purut dan memenuhi standar parameter meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas dan uji tinggi busa. Hasil uji antibakteri sabun cair ekstrak daun jeruk purut terhadap bakteri Staphylococcus aureus zona hambat paling tinggi pada konsentrasi 15persen dengan zona hambat 18,28mm dalam ketegori kuat, serta pada bakteri Escherichia coli zona hambat paling tinggi pada zona hambat 15persen dengan zona hambat 19,03mm dalam ketegori kuat. Hasil One Way ANOVA terhadap aktivitas sabun cair ekstrak daun daun jeruk purut terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukan nilai sig.kurangdari0,05.