Prediksi kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran dengan metode ABK-kes di rumah sakit umum daerah waras wiris boyolali tahun 2024

Prediksi Kebutuhan Tenaga Kerja Bagian Pendaftaran dengan Metode ABK-kes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris Boyolali Tahun 2024
ABK-Kes merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK berdasarkan pada beban kerja yang dilaksanakan oleh setiap jenis SDMK pada tiap fasyankes sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris Boyolali memiliki 10 petugas yang terdiri dari 6 petugas pendaftaran rawat jalan serta 4 petugas pendaftaran rawat inap dan gawat darurat. Dengan tugas rangkap yang diberikan menjadikan beban kerja yang diterima oleh petugas pendaftaran lebih besar dari yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran dengan metode ABK-Kes.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Subjek dalam penelitian kali ini adalah petugas pendaftaran serta objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beban kerja bagian pendaftaran. Instrument penelitian dengan metode observasi, wawancara, alat hitung dan alat tulis. Pengolahan data dengan collecting, klasifikasi, tabulasi dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Hasil dari penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris Boyolali dengan jenis SDMK petugas pendaftaran. Kebutuhan SDMK bagian pendaftaran rawat jalan dihitung dengan metode ABK-Kes adalah 4 petugas. Sedangkan kebutuhan SDMK bagian pendaftaran rawat inap dan gawat darurat dihitung dengan metode ABK-Kes adalah 6 petugas.
Penulis menyarankan sebaiknya diperlukan pengurangan petugas di bagian pendaftaran rawat jalan sebanyak 2 petugas dan sebaiknya petugas pendaftaran rawat jalan dialokasikan ke pendaftaran rawat inap dan gawat darurat berjumlah 2 petugas yang sesuai dengan dengan latar pendidikan D3 Rekam Medis agar petugas tidak mengalami beban kerja yang tinggi dan dapat mencegah terjadinya penumpukan pekerjaan.