Hubungan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kepatuhan Pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo

ABSTRAK

HUBUNGAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SUKOHARJO
Nasuka Prabowo Aji
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan infeksi saat memberikan pelayanan. Penggunaan APD menjadi langkah penting mencegah infeksi nosokomial, namun kepatuhan penggunaannya masih menjadi tantangan, salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan APD. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaannya pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Total populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden, diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketersediaan APD sedangkan untuk variabel terikat adalah kepatuhan penggunaan APD. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terdiri dari 30 perempuan (75persen) dan 10 laki-laki (25persen) dengan latar belakang pendidikan Profesi Ners 30 orang (60persen), D3 Keperawatan 13 orang (32,5persen), dan S1 Keperawatan 3 orang (7,5persen). Berdasarkan usia, 24 orang (60persen) berusia 26–30 tahun, 13 orang (32,5persen) berusia 21–25 tahun, dan 3 orang (7,5persen) berusia 31–35 tahun. Berdasarkan lama kerja, 27 orang (67,5persen) memiliki pengalaman kerja 1–3 tahun, 10 orang (25persen) selama 4–6 tahun, dan 3 orang (7,5persen) lebih dari 6 tahun. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 32 orang (80persen) menyatakan APD tersedia dan 8 orang (20persen) cukup tersedia. Sebanyak 27 orang (67,5persen) menyatakan cukup patuh dalam penggunaan APD dan 13 orang (32,5persen) menyatakan patuh. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaan APD, dengan p-value 0,037 (lebih kecil dari0,05) dan koefisien korelasi 0,331 yang termasuk dalam kategori hubungan lemah.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaannya. Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan terus meningkatkan ketersediaan APD secara lengkap sesuai dengan standar, melakukan monitoring dan evaluasi, serta memperkuat budaya organisasi untuk meningkatkan ketersediaan dan kepatuhan penggunaan APD.

Kata kunci : Ketersediaan APD, Kepatuhan, Perawat
Kepustakaan : 75 (2010-2024)