Formulasi Dan Evaluasi Spray Gel Dari Ekstra Daun Sawo Manila (Manilkara zapota (L) Van Royan) Sebagai Antioksidan dengan Metode DPPH

Radikal bebas yang berlebihan dapat menimbulkan kondisi stress oksidatif, yang berperan dalam perkembangan berbagai penyakit degenerative termasuk penuaan yang terjadi lebih awal dan berbagai masalah kulit. Daun dari tanaman sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) dikenal memiliki banyak senyawa aktif, termasuk fenolik, flavonoid, dan tanin; tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formula sediaan semprot gel yang mengandung ekstrak daun sawo manila dan melakukan pengujian aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH.
Proses ekstraksi menggunakan etanol 96persen sebagai pelarut dengan teknik maserasi. Gel semprot kemudian dibuat dengan konsentrasi ekstrak yang bervariasi dalam tiga tingkatan (10persen, 15persen, dan 25persen). Evaluasi sediaan mencakup uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya semprot, waktu kering, uji iritasi, serta uji hedonik. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan perbandingan pada vitamin C sebagai kontrol positif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan spray gel dari ekstrak daun sawo manila memiliki sifat fisik yang baik dan tidak menimbulkan iritasi. Formulasi dengan konsentrasi 25persen menunjukkan aktivitas antioksidan terkuat, ditunjukkan dengan nilai IC₅₀ sebesar 11,36, yang menunjukkan bahwa gel semprot ekstrak daun sawo berpotensi sebagai antioksidan topikal alami.