TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR KLAIM BPJS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IR. SOEKARNO SUKOHARJO

ABSTRAK

ERISKA TRI HARWANI
Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Sukoharjo

Klaim BPJS adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS Kesehatan oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan disetiap bulannya. Pada studi pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Sukoharjo diketahui bahwa berkas yang mengalami pending disebabkan oleh kelengkapan adminstrasi belum terpenuhi dan kode diagnosis yang memerlukan konfirmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan prosedur klaim BPJS pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Responden wawancara yaitu kepala ruang instalasi penjaminan pembiayaan dan 2 petugas instalasi penjaminan pembiayaan. Pengolahan data yang digunakan ialah triangulasi, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan analisis secara deskriptif
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan persyaratan klaim tarif INA-CBGs dan klaim non tarif INA-CBGs. Pengajuan klaim dilakukan maksimal pada tanggal 10 bulan berikutnya menggunakan aplikasi e-klaim. Verifikasi berkas klaim melalui berbagai tahap yang dilakukan oleh verifikator internal rumah sakit. Terdapat berkas klaim yang dikembalikan ke rumah sakit yang mengakibatkan klaim pending, disebabkan oleh ketidaksesuaian koding, ketidaksesuaian medis, ketidaksesuaian administrasi antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit.
Kesimpulan dari penelitian ini pelaksanaan prosedur klaim BPJS pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Sukoharjo sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan berkas klaim yang dikembalikan. Penulis menyarankan supaya petugas diharapkan lebih teliti dalam melakukan pengecekan kelengkapan berkas dan penginputan kode diagnosis serta tindakan pada berkas klaim secara tepat dan lengkap sehingga dapat meminimalisir terjadinya pengembalian klaim BPJS pada bulan-bulan berikutnya.

Kata kunci : BPJS, prosedur, pending
Kepustakaan : 25 (2011-2024)