Hubungan Penanganan Keluhan (Complaint Handling) Dengan Loyalitas Pasien Di Instalasi Rawat Jalan PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Keluhan pasien merupakan aspek krusial dalam evaluasi pelayanan kesehatan, karena berhubungan langsung dengan tingkat loyalitas pasien. Beberapa keluhan utama meliputi waktu tunggu yang lama untuk kunjungan pasien (visit dokter) dan proses penyelesaian rekap data obat yang dirasakan memakan waktu yang terlalu lama. Pasien yang mengeluh dalam sehari rata-rata 1persen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penanganan keluhan (complaint handling) dengan loyalitas pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kuantitatif analitik yang menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Variabel bebas dalam penelitan ini adalah penanganan keluhan sedangkan variabel terikatnya adalah loyalitas pasien. Sampel dalam penelitian 375 responden pengambilan data secara purposive sampling. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank.
Penelitian ini melibatkan 375 responden. Mayoritas responden adalah perempuan, berusia 51–60 tahun (109 orang), bekerja sebagai ibu rumah tangga (127 orang), dan berpendidikan terakhir SMA. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penanganan keluhan dan loyalitas pasien di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo, dengan nilai signifikansi 0,001. Koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0,164 menunjukkan hubungan yang sangat lemah namun signifikan secara statistik. Artinya, penanganan keluhan berpengaruh terhadap loyalitas pasien, meskipun pengaruhnya tidak kuat.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat yang sangat lemah hubungan penanganan keluhan dengan loyalitas pasien. Saran untuk Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo diharapkan untuk lebih meningkatkan aspek dalam penanganan keluhan agar terciptanya kepuasan pasien yang memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan pasien dan menjadi pendengar yang baik. Keterkaitan antara kualitas penanganan keluhan dengan tingkat loyalitas pasien pengaruhnya masih rendah, sehingga diperlukan peningkatan dalam aspek penanganan keluhan agar dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap loyalitas pasien.