UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETES INFUSA DAN KOMBUCHA TEH HIJAU (Camellia sinensis L) GAMBYONG KEMUNING PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) GALUR BALB-C

Penelitian ini dilatarbelakangi pada meningkatnya kasus Diabetes Melitus tipe 2 sehingga diperlukan terapi alternatif yang aman serta minim efek samping. Infusa dan kombucha teh hijau Gambyong Kemuning berpotensi menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder serta aktivitas dan efektivitas dari infusa dan kombucha teh hijau Gambyong Kemuning pada mencit jantan (Mus musculus) galur BALB-C yang diinduksi aloksan. Alur dari penelitian ini meliputi determinasi, pembuatan simplisia, standarisasi simplisia, ekstraksi dengan metode infusa, pembuatan kombucha dengan konsentrasi ekstrak 3persen, standarisasi infusa dan kombucha, skrining fitokimia. kemudian dilakukan perlakuan terhadap hewan uji mencit putih jantan (Mus musculus) galur BALB-C dan dilakukan analisis data menggunakan SPSS dengan uji One Way ANOVA dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa dan kombucha teh hijau Gambyong Kemuning mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan terpenoid. Uji efektivitas pada mencit galur BALB-C yang diinduksi aloksan menunjukkan bahwa kombucha menurunkan kadar gula darah sebesar 53,77persen kuranglebih 6,11, infusa sebesar 43,17persen kuranglebih 54,67, dan kontrol positif (glibenklamid) sebesar 64,88persen kuranglebih 9,5. Hasil ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (p samadengan0,034), dan uji LSD menunjukkan perbedaan signifikan antara kombucha dengan kontrol negatif (p samadengan0,008) serta infusa (p samadengan0,049). Dengan demikian, kombucha teh hijau Gambyong Kemuning lebih efektif dibandingkan infusa dalam menurunkan kadar gula darah dan berpotensi sebagai terapi alternatif antidiabetes.