HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PERUBAHAN PERILAKU DENGAN KUALITAS HIDUP PASEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PERUBAHAN PERILAKU DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

Oleh : Riyanto

Tingginya jumlah penderita hipertensi dengan kualitas hidup buruk ini disebabkan oleh perkembangan penyakit hipertensi yang semakin berat yang ditunjukkan dengan peningkatan tekanan darah pada penderitanya.
Tujuan penelitian mengetahui kepatuhan minum obat, perubahan perilaku dan kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas Musuk Boyolali serta menganalisis hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup dan hubungan perubahan perilaku dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas Musuk Boyolali.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan 60 responden yang diberi kuesioner MMAS, WHOQOL-BREF dan HPLP II. Analisis untuk menguji hubungan kepatuhan dengan kualitas hidup serta hubungan perubahan perilaku dengan kualitas hidup menggunakan korelasi spearman dilengkapi Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi di Puskesmas Musuk Boyolali memiliki kepatuhan tinggi sebanyak 63,3persen: kepatuhan sedang sebesar 23,3persen dan kepatuhan rendah sebesar 13,3persen. Pasien hipertensi di Puskesmas Musuk Boyolali memiliki perubahan perilaku sangat baik sebesar 48,3persen: perilaku sedang sebesar 36,7persen dan perilaku buruk sebesar 15persen. Pasien hipertendi di Puskesmas Musuk Boyolali memiliki kualitas hidup baik sebesar 48,3persen: sangat baik sebesar 28,3persen: kualitas hidup sedang sebesar 16,7persen dan kualitas hidup sangat buruk sebesar 6,7persen.
Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara kepatuhan dengan kualitas hidup (nilai psamadengan0,001) serta ada hubungan antara perubahan perilaku dengan kualitas hidup (psamadengan0,016).