FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN POMADE DENGAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI New Zealand White

Daun salam diketahui mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri yang secara empiris dapat menyehatkan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai bahan aktif dalam sediaan pomade dan efektivitasnya terhadap pertumbuhan rambut pada kelinci New Zealand White. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan formulasi pomade dalam empat variasi, yaitu F0 (tanpa ekstrak), F1 (20persen), F2 (25persen), dan F3 (30persen). Evaluasi dilakukan terhadap parameter mutu fisik seperti organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas, daya lekat. Uji efektivitas dilakukan di punggung kelinci selama 28 hari dan mengukur pertumbuhan rambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan pomade dengan ekstrak daun salam memiliki mutu fisik yang memenuhi syarat pada pertumbuhan rambut dengan berbagai efektivitas ekstrak pada hari pengujian puncak ke 28 hari menunjukan Formula I (20persen) 0,4 cm, formula II (25persen) 0,4 cm, Formula III (30persen) 1,0 cm, memberikan hasil pertumbuhan rambut paling tinggi yaitu Formula III dibandingkan formula lainnya. Hasil analisis statistik SPSS dengan nilai signifikansi kurangdari 0,05 menghasilkan adanya perbedaan antar perlakuan. Sehingga dapat di tarik kesimpulan ekstrak daun salam dapat diformulasikan menjadi sediaan pomade yang efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut.