Tinjauan Pelaksanaan Pelaporan Data Internal Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Indriati Solo Baru

Pelaporan internal rekam medis merupakan komponen penting dalam mendukung proses manajerial rumah sakit, terutama dalam pengambilan keputusan, perencanaan kegiatan, dan evaluasi mutu pelayanan. Rumah Sakit Indriati Solo Baru sebagai salah satu rumah sakit swasta yang telah mengimplementasikan rekam medis elektronik (RME) dalam proses pelaporan internal, namun masih ditemukan keterbatasan dalam pengolahan data indikator pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pelaporan internal rekam medis elektronik, meliputi aspek regulasi, pengumpulan, pengolahan, serta pemanfaatannya di Rumah Sakit Indriati Solo Baru.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi. Informan dalam penelitian terdiri dari petugas pelaporan dan Kepala Rekam Medis. Data dianalisis secara tematik melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan internal di Rumah Sakit Indriati Solo Baru mencakup empat aspek utama, yaitu adanya Regulasi Pelayanan Instalasi Rekam Medis No.087/PER-RESIND/2022 yang mengatur tentang Pelaporan Internal Rumah Sakit, proses pengumpulan data melalui SHRI dan SHRJ, pengolahan data menggunakan SIMRS dan Microsoft Excel, serta pelaporan sudah dimanfaatkan secara optimal oleh pihak Direktur, Wakil Direktur Pelayanan Medis, Wakil Direktur Umum, Manajer Keperawatan, Manajer Pelayanan Medis dan Manajer Penunjang Medis.

Kesimpulannya, pelaporan internal rekam medis elektronik di Rumah Sakit Indriati Solo Baru telah berjalan dengan baik, namun tetap diperlukan peningkatan lebih lanjut. Disarankan tim pengembang SIMRS menambahkan fitur perhitungan indikator pelayanan seperti BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, dan GDR agar proses pelaporan lebih efisien. Selain itu, manajemen rumah sakit diharapkan terus mengoptimalkan pemanfaatan laporan internal sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan layanan.