UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL, FRAKSI ETIL ASETAT, N-HEKSANA, DAN AIR PADA KULIT DAN BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) DENGAN METODE DPPH

Jambu biji merah (Psidium guajava L.) mengandung antioksidan alami yang berfungsi melawan radikal bebas dari sumber seperti radiasi, polusi, dan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metabolit sekunder serta menentukan nilai IC₅₀ dari ekstrak etanol dan fraksi kulit serta buah jambu biji merah.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan empat jenis pelarut, yaitu ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksana, dan fraksi air. Masing-masing sampel diuji pada konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100 ppm. Sebagai pembanding, digunakan vitamin C dengan konsentrasi 2 ppm hingga 10 ppm. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm dan waktu inkubasi selama 30 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol serta fraksi kulit dan buah jambu biji merah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan tanin. Nilai IC₅₀ yang diperoleh adalah sebagai berikut: ekstrak etanol kulit sebesar 62,4719 ppm, ekstrak etanol buah sebesar 44,0035 ppm, fraksi etil asetat kulit sebesar 56,7955 ppm, fraksi etil asetat buah sebesar 46,4394 ppm, fraksi n-heksana kulit sebesar 113,9311 ppm, fraksi n-heksana buah sebesar 114,4767 ppm, fraksi air kulit sebesar 104,0284 ppm, dan fraksi air buah sebesar 76,5801 ppm.