WIDIYATAMA, ANASTIYA (2025) Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Utama pada Kasus Mortalitas Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (526kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Abstract
ABSTRAK
ANASTIYA WIDIYATAMA
Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Utama pada Kasus Mortalitas Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta
Keakuratan kode diagnosis merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh tenaga rekam medis termasuk pada kasus mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu masih terdapat ketidakakuratan kode diagnosis pada kasus pasien meninggal 17persen sampai dengan 67,86persen. Berdasarkan survei awal 10 rekam medis ditemukan 8 rekam medis (80persen) akurat dan 2 rekam medis (20persen) tidak akurat. Tujuan penelitian untuk mengetahui Keakuratan Kode Diagnosis Utama pada Kasus Mortalitas Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta.
Metode penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 161 rekam medis dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Instrumen penelitian ini yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi, ICD-10 dan checklist.
Hasil penelitian ini menunjukkan belum terdapat acuan pemberian kode diagnosis utama pada kasus mortalitas. Keakuratan kode diagnosis utama pada kasus mortalitas berdasarkan ICD-10 sebesar 139 rekam medis (86,33persen) dan ketidakakuratan kode sebesar 22 rekam medis (13,67persen). Ketidakakuratan kode tersebut disebabkan karena kesalahan pemberian karakter keempat sebanyak 17 rekam medis (77,27persen) dan tidak diberi kode sebanyak 5 rekam medis (22,73persen). Faktor ketidakakuratan kode tersebut disebabkan belum adanya kebijakan SPO khusus terkait pengodean mortalitas, tenaga rekam medis (coder) hanya terdapat satu petugas yang mengkode rekam medis rawat jalan dan rawat inap selain itu coder juga tidak mengikuti seminar maupun workshop pelatihan koding. Hal ini menyebabkan adanya kesalahan pemberian kode karakter keempat serta terdapat diagnosis yang tidak dikode.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masih terdapat ketidakakuratan kode pada kasus mortalitas. Persentase keakuratannya yaitu 86,33persen dan yang tidak akurat 13,67persen. Ketidakakuratan kode tersebut disebabkan karena belum adanya SPO khusus terkait pengodean mortalitas, tenaga rekam medis (coder) hanya terdapat satu petugas yang mengkode rekam medis rawat jalan dan rawat inap selain itu coder juga tidak mengikuti seminar maupun workshop pelatihan koding. Saran sebaiknya dilakukan pembuatan SPO mortalitas, tambahan pelatihan kepada coder terkait penentuan kode, dan dilaksanakan analisis beban kerja coder.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Diagnosis utama, Kasus mortalitas, Keakuratan kode, ICD-10 |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Rekam Medis dan Informatika |
| SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
| Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
| Date Deposited: | 12 Sep 2025 03:10 |
| Last Modified: | 12 Sep 2025 03:10 |
| URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4245 |

