Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Rawat Jalan Dengan Metode HOT-FIT Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar

AZIZIA AGHNI ASALINA MUSOFFA

Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Rawat Jalan dengan Metode Hot-Fit di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar
Penerapan sistem Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sebagai rumah sakit tipe C telah mengimplementasikan RME pada unit rawat jalan sejak September 2024. Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan berbagai kendala seperti gangguan teknis, keterbatasan infrastruktur, serta kesiapan pengguna sistem yang belum merata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan RME dengan pendekatan HOT-FIT, yang mencakup aspek Human (kemampuan dan kepuasan pengguna), Organization (struktur organisasi dan dukungan pimpinan), Technology (kualitas sistem, informasi, layanan, dan fasilitas), serta Net Benefit (manfaat sistem terhadap pelayanan).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 57 responden dari berbagai profesi yang terlibat langsung dalam penggunaan SIMRS di instalasi rawat jalan. Data dianalisis menggunakan teknik distribusi frekuensi dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek Human, sebagian besar petugas telah mampu menggunakan sistem dan merasa puas terhadap kemudahan dan manfaatnya, meskipun masih dibutuhkan pelatihan lanjutan. Dari aspek Organization, rumah sakit telah menyediakan dukungan kebijakan dan fasilitas, namun pengawasan dan koordinasi masih perlu ditingkatkan. Aspek Technology menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan, tetapi sering terjadi gangguan jaringan dan error. Dari aspek Net Benefit, sistem terbukti memberikan manfaat terhadap efisiensi kerja, akses data, dan pengambilan keputusan manajerial, meski belum maksimal karena kendala teknis dan kesiapan SDM.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa seluruh aspek HOT-FIT saling mendukung dalam penerapan RME, namun optimalisasi masih dibutuhkan pada aspek teknologi dan kesiapan pengguna. Saran yang diberikan meliputi peningkatan pelatihan, penguatan infrastruktur, perbaikan layanan teknis, serta evaluasi rutin agar penerapan RME dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.