Formulasi dan Uji Evaluasi Sediaan Lip Balm Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) dan Buah Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Pelembab Bibir

Kulit bibir adalah bagian yang sensitif dan mudah kering serta pecah-pecah, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Lidah buaya mengandung lignin dan buah alpukat mengandung vitamin A, C, dan E yang berperan penting bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan Lip Balm sesuai standar mutu fisik, dan mengetahui aktivitas sediaan Lip Balm sebagai pelembab bibir serta menentukan konsentrasi terbaik yang dapat di formulasikan dalam sediaan Lip Balm kombinasi ekstrak etanol 70persen daging lidah buaya (Aloe vera) dan daging buah alpukat (Persea americana Mill).
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan lima variasi formula, yaitu F0 (0persen), F1 (10persen), F2 (15persen), F3 (20persen), dan Kontrol Positif (Vasellin Reparing Jelly). Evaluasi mutu fisik meliputi, uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, daya oles, uji kelembapan, uji iritasi, uji hedonik, dan uji stabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi syarat mutu fisik. Pengujian kadar kelembapan menunjukkan tingkat kelembapan bibir selama 14 hari penggunaan, di mana formula F3 memiliki nilai kelembapan sebesar 47,3persen, diikuti oleh F2 dengan kadar kelembapan 44,5persen, dan F1 dengan nilai kelembapan 40,5persen.
Kesimpulan, kombinasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan buah alpukat (Persea americana Mill) dapat diformulasikan menjadi sediaan Lip Balm yang efektif sebagai pelembab alami bibir, dengan konsentrasi terbaik pada formula F3 nilai kelembapan 47,3persen.