Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Moisturizer Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.)

Kulit kering merupakan salah satu masalah kulit yang umum dijumpai pada masyarakat terutama bagi yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan penggunaan pelembab (moisturizer). Umbi bit (Beta vulgaris L.) termasuk tanaman yang memiliki senyawa aktif betasianin yang bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menjaga kelembapan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel moisturizer yang mengandung ekstrak umbi bit serta menguji kestabilan mutu fisiknya. Metode penelitian ini meliputi proses maserasi dengan etanol 96persen. Kemudian dibuat formulasi ekstrak umbi bit dengan variasi konsentrasi Formula sebesar 1,5persen, 2persen, 2,5persen. Pengujian mutu fisik dilakukan terhadap parameter organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Uji stabilitas dilakukan menggunakan metode cycling test selama 12 hari penyimpanan bersuhu ekstrem bergantian (4derajat selsiusdan 40derajat selsius). Data dianalisis secara statistik menggunakan uji normalitas, uji homogenitas varians, Analysis of Variance (ANOVA), dan uji lanjut Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan Formula 1, 2, dan 3 memiliki nilai pH dengan rata-rata 5,34: 5,20: dan 5,18. Hasil rata-rata viskositas Formula 1,2, dan 3 senilai 5593 cP, 4592 cP, dan 4253 cP. Serta rata-rata daya sebar Formula 1,2, dan 3 sebesar 5,23 cm, 5,25 cm, dan 5,41 cm. Dan nilai daya lekat dari Formula 1, 2, dan 3 dengan rata-rata 4.75 detik, 4.32 detik, dan 4.14 detik. Secara keseluruhan formula memenuhi persyaratan mutu fisik sediaan gel. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar formula pada semua parameter uji, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi kurangdari0.05. Formula 1 menunjukkan kestabilan mutu fisik terbaik berdasarkan nilai pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Dan untuk hasil analisis statistik pada Formula 1 menunjukkan nilai yang sesuai syarat pada uji normalitas, homogenitas, ANOVA, dan uji lanjut.