Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Untuk Luka Bakar Pada Kelinci Jantan New Zealand White

Penelitian terhadap aktivitas penyembuhan luka bakar ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dalam bentuk ekstrak secara langsung dengan bentuk sediaan gel yang diujikan pada kelinci New Zealand White. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan penyembuhan terhadap luka bakar pada kelinci. Serta untuk mengetahui apakah formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) berpotensi dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci yang diinduksikan logam panas. Pada penelitian ini ekstrak daun ubi jalar ungu didapatkan melalui metode maserasi dan diformulasikan dengan konsentrasi 25persen, 35persen dan 45persen. Basis gel digunakan sebagai kontrol negatif yaitu Carbopol 940 serta gel Bioplacenton dipakai sebagai kontrol positif, yang diaplikasikan pada luka bakar di punggung kelinci New Zealand White dengan diameter 2 cm. Uji aktivitas gel ekstrak daun ubi jalar ungu dilakukan pada 3 kelinci yang setiap formulasinya dilakukan replikasi sebanyak 3 kali dan pengukuran diameter luka diukur setiap hari. Data presentase penyembuhan luka bakar dianalisis secara statistik dengan metode One- Way ANOVA. Hasil analisis pada konsentrasi terbesar diperoleh nilai sig kurangdari0,05. Berdasarkan analisis One Way ANOVA dari semua perlakuan yang paling efektif adalah ekstrak daun ubi jalar ungu dengan konsentrasi 45persen.