Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Levofloxacin Dan Ampicillin Sulbactam Pada Pasien Pneumonia Komunitas Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Sudarsih, D.A., 2025, ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK LEVOFLOXACIN DAN AMPICILLIN SULBACTAM PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA, SKRIPSI, FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA.
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan pneumonia. Banyaknya pilihan antibiotik yang tersedia maka diperlukan analisis untuk menentukan antibiotik yang paling efektif dari aspek terapi dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antibiotik yang paling cost-effective diantara levofloxacin dan ampicillin sulbactam pada pengobatan pneumonia komunitas rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari sampai Desember 2024.
Penelitian observasional ini dirancang secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu go pasien yang didapatkan dari teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode CEA (Cost Effectiveness Analysis) untuk melihat besarnya efektivitas dan nilai ACER (Average Cost Effectiveness Ratio).
Hasil penelitian menunjukkan penggunaah antibiotik seimbang yaitu levofloxacin (50persen) dan ampicillin sulbactam (50persen). Ampicillin sulbactam memiliki efektivitas terapi lebih tinggi (31,11persen) dibandingkan levofloxacin (22,22persen). Nilai ACER antibiotik ampicillin sulbactam lebih rendah yaitu Rp 244.985 dan levofloxacin lebih tinggi yaitu sebesar Rp 370.680. Dapat disimpulkan bahwa ampicillin sulbactam lebih cost-effective.