Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Pada Resume Medis Dengan Keakuratan Kode Penyakit Jantung di RSUP Surakarta Tahun 2024

ABSTRAK TITIS WAULINA
Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Pada Resume Medis Elektronik Dengan Keakuratan Kode Penyakit Jantung Di RSUP Surakarta Tahun 2024

Ketidaktepatan penulisan berdasarkan survei awal mencapai 7,53persen dan ketidakakuratan mencapai 39,78persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosis penyakit jantung di RSUP Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 1361 dokumen rekam medis dan sampel 93 dokumen rekam medis dengan teknik pengambilan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan wawancara, checklist, ICD- 10, dan SPSS versi 23. Pengolahan data dengan penyusunan data, editing, coding, classification tabulating, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat.
Persentase ketepatan penulisan terminologi medis sebesar 86 dokumen (92,47persen), sedangkan ketidaktepatan penulisan terminologi medis sebesar 7 dokumen (7,53persen). Persentase keakuratan kode diagnosis penyakit jantung sebesar 56 dokumen (60,22persen), sedangkan ketidakakuratan kode diagnosis penyakit jantung sebesar 37 dokumen (39,78persen). Data tersebut dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 23 dengan uji statistik fisher
Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosis kasus penyakit jantung di RSUP Surakarta. Saran untuk rekam medis diinstalasi rekam medis melakukan evaluasi rutin dan sosialisasi terkait penggunaan singkatan baku serta bagian pendidikan dan pelatihan dapat mengirimkan coder untuk mengikuti pelatihan pengkodean agar meningkatkan keakuratan kode