Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Dengan Metode TAM di RSUD Pandan Arang Boyolali

ABSTRAK
ITA RUSVITA SARI
TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT INAP DENGAN METODE TAM DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, termasuk pada unit rawat inap. RSUD Pandan Arang Boyolali mulai menerapkan RME secara bertahap sejak tahun 2019 dan unit rawat inap mulai menggunakan RME secara aktif pada April 2022. terdapat juga masalah pada server yang sering down apabila terjadi antrean panjang otomatis RME tidak bisa dipakai. RSUD Pandan Arang Boyolali belum pernah melakukan tinjauan terhadap penerapan rekam medis elektronik, sehingga diperlukan upaya peninjauan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan RME rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM), yang mencakup tiga aspek utama yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use), persepsi kegunaan (perceived usefulness), dan minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use).
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada suatu waktu tertentu menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada petugas di unit rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di rumah sakit tersebut.
Hasil penelitian menunjukan tinjauan penerapan RME rawat jalan dengan metode Technology Acceptance Model (TAM) dilihat dari hasil kemudahan (perceived ease of use) menyatakan 77persen, yang termasuk kaualifikasi sangat setuju. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) 74persen, yang termasuk kualifikasii setuju dan persepsi minat perilaku penggunaan (behavior intention to use) menyatakan 76persen, yang termasuk kualifikasi sangat setuju. Rata-rata hasil dari ketiga aspek 8 responden 76persen, yang menyatakan sangat setuju terhadap penerapan rekam medis elektronik rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa penerapan RME rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali secara umum sudah berjalan dengan baik dan diterima dengan sangat baik oleh petugas, namun masih terdapat kendala teknis berupa server error yang perlu segera mendapatkan perhatian menyebabkan RME tidak dapat digunakan saat antrean panjang. Pihak rumah sakit sebaiknya dapat meningkatkan kualitas khususnya pada sarana dan prasarana agar dapat meminimalisir terjadinya kendala jaringan atau server down.