WARDANI, FITRI KUSUMA (2025) Formulasi Dan Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Hair Tonic Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) Sebagai Perangsang Pertumbuhan Rambut Pada Kelinci (New Zealand White). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (401kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (379kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (311kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (824kB)
Abstract
FITRI KUSUMA., 2024, FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN HAIR TONIC DARI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L). DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) SEBAGAI PERANGSANG PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI (New Zealand White), SKRIPSI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA.
Kerontokan rambut lebih dari 100 helai setiap harinya yang berakhir dengan kebotakan merupakan problema estetis yang banyak dialami oleh orang dewasa. Daun kembang sepatu dan daun teh hijau telah dikenal memiliki aktivitas penyubur rambut karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin hingga saponin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun kembang sepatu dan daun teh hijau dengan perbandingan kosentrasi (2,5persen:7,5persen), (5persen:5persen) dan (7,5persen:2,5persen) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic dan mengetahui formula yang paling stabil dan baik dalam memicu pertumbuhan rambut selama 28 hari.
Metode penelitian yang digunakan yaitu Tanaka dengan mencukur rambut 3 kelinci pada bagian punggung dengan pembagian 6 area kelompok perlakuan sesuai dengan dosis kuranglebih1 ml setiap hari. Area I: FI, II: FII, III: FIII, IV: F0, V: K(plus)dan VI: K(N). Pengukuran panjang rambut dan pengamatan kestabilan sediaan hair tonic dilakukan tekstur, pH, bobot jenis serta viskositas.
Hasil pengukuran aktivitas pertumbuhan rambut menggunakan jangka sorong menunjukkan bahwa formula II sediaan hair tonic kombinasi ekstrak etanol daun kembang sepatu dan daun teh hijau dengan perbandingan kosentrasi (5persen:5persen) menunjukkan aktivitas yang paling baik dengan hampir menyamai kontrol positif. Hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa formula II memiliki stabilitas fisik yang paling baik dibandingkan dengan formula lainnya dari segi organoleptik, homogenitas, penurun pH dan bobot jenis serta kenaikan viskositas yang tidak terlalu signifikan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Aktivitas, Hair Tonic, Rambut, Stabilitas. |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
| SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
| Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 08:22 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 08:22 |
| URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4303 |

