Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Carcinoma Mammae Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Pada Tahun 2024

ABSTRAK
AHISTA EVELYN NEZA AMELIA
TINJAUAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS CARCINOMA MAMMAE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI PADA TAHUN 2024
Keakuratan kode diagnosis sangat mempengaruhi kulitas data statistik dan pembiayaan. RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit yang memiliki beberapa pelayanan salah satunya yaitu pelayanan kasus onkologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengkodean diagnosis, keakuratan kode serta faktor - faktor yang berkaitan dengan ketidakakuratan kode diagnosis carcinoma mammae.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini sebanyak 1.718 rekam medis pasien rawat inap. Teknik pengambilan sampel menggunakan Systemic Random Sampling dan besar sampel sebanyak 95 rekam medis.
Pelaksanaan pengkodean di RSUD Dr. Moewardi sudah sesuai dengan SPO. Hasil keakuratan diagnosis carcinoma mammae kode topography dari 95 sampel diperoleh keakuratan sejumlah 84 rekam medis (88,42persen) ketidakakuratan sejumlah 11 rekam medis (11,58persen), dan kode morphology ketidakakuratan diperoleh sejumlah 95 rekam medis (100persen) dan keakuratan diperoleh 0 rekam medis (0persen). Faktor – faktor ketidakakuratan kode diagnosis carcinoma mammae yaitu dokter tidak menuliskan diagnosis secara lengkap, coder tidak mengkode morphology menggunakan ICD-O yang menunjang keakuratan kode diagnosis.
Keakuratan kode diagnosis carcinoma mammae masih kurang akurat karena dokter tidak menuliskan spesifikasi regio serta perawat tidak menduplikat hasil lab patologi anatomi, coder tidak mengkode morphology menggunakan ICD-O, sehingga dokter sebaiknya mengisikan spesifikasi regi serta coder menerapkan penggunaan ICD-O untuk kode morphology.