FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK DAUN TEH-TEHAN (Acalypha Siamensis) DAN UJI EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT HEWAN UJI KELINCI JANTAN NEW ZEALAND WHITE

FIRNILA, SHAFA AYU (2025) FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK DAUN TEH-TEHAN (Acalypha Siamensis) DAN UJI EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT HEWAN UJI KELINCI JANTAN NEW ZEALAND WHITE. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (722kB)

Abstract

Hair tonic adalah produk kosmetik cair yang merupakan campuran bahan kimia dan/atau bahan lain yang digunakan untuk memperkuat, meningkatkan, dan/atau memelihara kondisi rambut. Salah satu bahan alam yang digunakan sebagai bahan utama adalah Daun Teh-tehan (Acalypha siamensis). Daun Teh-tehan (Acalypha siamensis) merupakan tanaman bercabang yang tumbuh membentuk rumpun. Daun Teh-tehan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun teh-tehan dapat dijadikan sediaan hair tonic serta mengetahui evaluasi fisik sediaan hair tonic. Formulasi sediaan hair tonic yang dibuat yaitu menggunakan bahan alam daun teh-tehan dengan konsentrasi 10persen, 20persen, 30persen. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental, meliputi : pengumpulan bahan, standarisasi simplisia, pembuatan ekstrak, standarisasi ekstrak, skrinning fitokimia, dan pembuatan sediaan. Pengujian yang dilakukan pada evaluasi fisik sediaan hair tonic yang dilakukan antara lain pemeriksaan uji organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji viskositas, uji hedonic, dan uji daya sebar. Hasil pengujian organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji viskositas, uji hedonic, dan uji daya sebar menunjukkan seluruh formula baik. Pada hasil pH menunjukkan angka antara 5-6 yang menyatakan bahwa hair tonic aman digunakan pada kulit kepala. Pada uji viskositas rata-rata yang didapatkan 2-3 cPs yang menunjukkan nilai viskositas telah sesuai dan mudah diaplikasikan. Pada hasil uji hedonic sediaan hair tonic menunjukkan bahwa rata-rata paling disukai bentuk dari hair tonic. Pada hasil uji daya sebar didapatkan angka antara 5-6 yang menunjukkan bahwa daya sebar sediaan hair tonic daun teh-tehan penyebarannya baik. Hasil pertumbuhan rambut kelinci selama 28 hari dari ketiga formulasi didapatkan formulasi 1 (10persen) dengan panjang rata-rata 1,3 cm, formulasi 2 (20persen) rata-rata panjang rambut 1,4cm, dan formulasi 3 (30persen) didapatkan rata-rata Panjang rambut 1,6cm. Dari ketiga formulasi yang paling efektif sebagai pertumbuhan rambut adalah di perlakuan formulasi 3 dengan konsentrasi ekstrak 30persen yaitu 1,6 cm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: hair tonic, daun teh-tehan, kelinci new zealand
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 01 Oct 2025 07:20
Last Modified: 01 Oct 2025 07:20
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item
View Item