FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN TONER EKSTRAK DAUN LAVENDER PRANCIS (Lavandula Dentata) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl)

Radikal bebas yang dihasilkan dari polusi udara dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mempercepat penuaan dini. Antioksidan dibutuhkan untuk menetralisir radikal bebas tersebut. Lavender Perancis (Lavandula dentata) diketahui mengandung flavonoid dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Salah satu bentuk sediaan yang praktis untuk perawatan kulit adalah toner, yang mampu memberikan kelembapan sekaligus melindungi kulit dari radikal bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan toner ekstrak daun Lavender Perancis serta menguji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Selain itu, dilakukan evaluasi fisik toner berupa uji organoleptik, pH, homogenitas, dan iritasi. Penelitian juga menentukan nilai IC50 dari ekstrak dan toner untuk mengetahui efektivitas dalam menangkap radikal bebas.
Metode yang digunakan adalah maserasi dengan etanol 96persen untuk mendapatkan ekstrak, kemudian diformulasikan ke dalam toner dengan konsentrasi 0,5persen, 1persen, dan 1,5persen. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH dan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan toner dengan konsentrasi ekstrak 1,5persen memiliki aktivitas antioksidan paling baik dan memenuhi parameter fisik sebagai sediaan kosmetik.