EFEKTIVITAS REKAM MEDIS ELEKTRONIK PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan salah satu upaya dalam mendukung transformasi digital pelayanan kesehatan, sesuai dengan Permenkes No. 24 Tahun 2022. Rumah Sakit Indriati Solo Baru sebagai rumah sakit umum swasta tipe C yang telah mengimplementasikan RME sejak 1 Oktober 2022, namun pelaksanaannya sampai saat ini masih hybrid serta masih terdapat beberapa kendala teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rekam medis elektronik pada instalasi rawat jalan di rumah sakit indriati solo baru berdasarkan empat aspek yaitu, aspek tugas dan fungsi, aspek rencana dan program, aspek ketentuan dan peraturan, aspek tujuan dan kondisi ideal.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada lima responden yang mewaliki pengguna RME di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, observasi langsung di lapangan. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyusun dan mengklasifikasikan data yang diperoleh untuk mengetahui efektivitas rekam medis elektronik pada instalasi rawat jalan di rumah sakit indriati solo baru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan RME telah berjalan cukup efektif pada aspek tugas dan fungsi serta rencana dan program. Petugas ini telah memahami tugas masing-masing dan mendapatkan pelatihan sejak awal implementasi sistem. Namun, efektivitas pada aspek ketentuan dan peraturan masih belum sepenuhnya efektif karena belum ada Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penerapan RME. Selain itu, pada aspek tujuan dan kondisi ideal sistem belum sepenuhnya efektif karena masih menghadapi kendala teknis seperti downtime dan gangguan sistem.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas penggunaan rekam medis elektronik pada instalasi rawat jalan di rumah sakit indriati solo baru berada pada kategori cukup efektif, namun masih perlu penyusunan SOP terkait penerapan RME, serta pelatihan berkelanjutan. Disarankan agar pihak rumah sakit segera menyusun SOP RME sesuai dengan regulasi terbaru, memperkuat sistem RME, dan memperluas implementasi RME ke seluruh unit pelayanan secara bertahap.