Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

ABSTRAK
FATMA ACHRETIANI
Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan dengan Metode Technology Acceptance Model (Tam) di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Rekam medis merupakan salah satu komponen penting dalam proses awal pelayanan kesehatan. Untuk mendukung pelayanan yang cepat dan efisien, diperlukan pemanfaatan teknologi informasi, salah satunya adalah penggunaan rekam medis elektronik. Penggunaan rekam medis elektronik pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit memberikan banyak manfaat, meskipun masih ditemukan kendala seperti gangguan pada server yang kerap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah RME sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui metode Technology Acceptance Model (TAM) di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah petugas rawat jalan yang menpunyai hak akses terhadap RME yaitu berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Pengelolaan data penelitian ini terdiri dari editing data, collecting data, dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan evaluasi penerapan RME rawat jalan dengan metode TAM dilihat dari aspek kemanfaatan penggunaan (perceived usefulness) 54,42persen, kemudahan penggunaan (perceived ease of use)52,42persen, minat prilaku penggunaan (behavior intention to use)53,50persen, dan penggunaan aktual (actual system use)54,50persen, yaitu dari 16 responden didapatkan hasil 53,71persen menyatakan setuju terhadap penerapan rekam medis elektronik rawat jalan di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan masih terjadi server yang sering error sebaiknya pihak rumah sakit dapat meningkatkan kualitas khususnya pada sarana dan prasarana agar dapat meminimmalisir terjadinya kendala jaringan atau server down dan dilakukan pengembangan pada RME khususnya menyederhanakan fitur-fitur pada sistem RME agar petugas yang menggunakan lebih cepat dalam penginputan data pasien.