Tinjauan Keakuratan Kode Injury, Poisoning dan External Cause Pasien Rawat Inap JKN di RSUD Bung Karno Kota Surakarta Tahun 2024

Keakuratan kode diperlukan agar informasi yang dihasilkan dari diagnosis dan tindakan medis menjadi tepat. Salah satu hal yang sering dilupakan dalam proses pengodean adalah pemberian kode external cause pada kasus cedera, kecelakaan, keracunan, dan penyebab lainnya. Tiga penelitian sebelumnya menyatakan ketidakakuratan kode external cause sebesar 45persen, 50persen, dan 83persen. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode injury, poisoning, dan external cause pasien rawat inap JKN di RSUD Bung Karno Surakarta.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian sebesar 325 dan sampel dihitung menggunakan rumus Yamane sebesar 100 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara dan checlikst yang dianalisis secara deskriptif disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Hasil penelitian menyatakan di RSUD Bung Karno memiliki SPO tetapi belum ada SPO pengodean diagnosis dan external cause. Ketidakakuratan kodifikasi kasus injury, dan poisoning sebesar 30persen dan ketidakakuratan kodifikasi external cause sebesar 100persen. Ketidakakuratan ini disebabkan karena faktor tenaga medis, tenaga coding, kelengkapan informasi, dan sarana prasarana.
Prosedur pengodean diatur dalam SPO yang berlaku tetapi belum ada aturan tentang pengodean diagnosis dan external cause mengenai penambahan karakter ke-5, kelengkapan informasi medis serta ketelitian petugas dan pembagian beban kerja setiap petugas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi akurasi kodifikasi injury, poisoning, dan external cause. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk penambahan SPO diagnosis dan review ulang SPO pengodean, ketelitian petugas terhadap kelengkapan berkas dan analisis beban kerja terhadap petugas rekam medis dapat menjalankan tugas pokok masing-masing.