Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Daya Ingat Mencit Jantan Dengan Metode Labirin Y-Maze

Daya ingat merupakan sistem biologis dalam tubuh yang seiring waktu, dapat mengalami penurunan. Kandungan flavonoid pada daun alpukat, selain sebagai antioksidan, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pemberian ekstrak daun apukat serta mengetahui dosis yang paling baik dalam meningkatkan daya ingat mencit.
Ekstrak daun alpukat didapatkan melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 70persen. Pengujian aktivitas daya ingat dilakukan pada mencit jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok uji ekstrak daun alpukat dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Pengujian dilakukan dengan metode Y-Maze.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat memiliki aktivitas meningkatkan daya ingat. Pada hewan uji yang telah diinduksi dengan etanol 10persen mengalami peningkatan waktu latensi dan angka kesalahan. Pada hewan uji yang diberikan perlakuan menggunakan daun alpukat mengalami penurunan waktu latensi dan angka kesalahan. Dosis ekstrak daun alpukat yang paling efektif dalam meningkatkan daya ingat adalah dosis 200 mg/kgBB dengan selisih waktu latensi sebesar 19,5 second dan selisih angka kesalahan sebesar 3,57persen.