OPTIMASI FORMULA DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN LOTION EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA L.)

Kerusakan kulit akibat radikal bebas, seperti keriput dan kekeringan, menjadi perhatian utama dalam kesehatan kulit. Daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dikenal kaya akan senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, yang memiliki potensi antioksidan. Pemanfaatan bahan alami ini dalam kosmetik, khususnya sediaan lotion, menawarkan solusi yang aman dan efektif untuk melindungi kulit dari dampak negatif radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak daun kirinyuh, menentukan formulasi lotion yang optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design, serta mengevaluasi aktivitas antioksidan dari lotion yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 43,057μg/mL. Melalui optimasi formula lotion menggunakan Simplex Lattice Design, diperoleh formula optimal dengan proporsi asam stearat 16persen dan trietanolamin 4persen. Lotion yang diformulasikan dengan ekstrak daun kirinyuh, khususnya formula 3 (konsentrasi ekstrak 20persen), menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 87,061 μg/mL, sekaligus memenuhi standar mutu fisik yang baik meliputi daya lekat, daya sebar, pH, dan viskositas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh memiliki potensi antioksidan yang kuat, metode Simplex Lattice Design efektif dalam mengoptimalkan formulasi lotion, dan lotion ekstrak daun kirinyuh menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan, menjadikannya produk topikal yang menjanjikan untuk perlindungan kulit..