Formulasi sediaan clay mask serbuk bunga telang (Clitoria ternatea L) dan serbuk bengkuang( Pachyrizus erosus L) sebagai antioksidan alami

AISYAH, DIAN NUR (2025) Formulasi sediaan clay mask serbuk bunga telang (Clitoria ternatea L) dan serbuk bengkuang( Pachyrizus erosus L) sebagai antioksidan alami. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (295kB)

Abstract

Antioksidan berperan penting dalam mencegah kerusakan sel, terutama melalui mekanisme penangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan clay mask berbasis serbuk bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) serta mengevaluasi karakter fisiknya. Bunga telang digunakan karena kandungan antosianin dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, sedangkan bengkuang dipilih karena kandungan vitamin C dan flavonoid. Formulasi clay mask dibuat dengan variasi konsentrasi serbuk bunga telang dan serbuk bengkuang. kemudian diuji secara organoleptis, homogenitas, pH, waktu kering dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian clay mask menunjukkan sifat fisik yang baik: tekstur semi padat, dan nilai pH dalam kisaran ramah kulit 4,5-8,0, yang menunjukkan tidak ada iritasi. Uji homogenitas mengonfirmasi bahwa semua formulasi seragam, tanpa gumpalan dan endapan, atau partikel yang tidak tercampur. Waktu pengeringan masker clay berkisar 15,19 hingga 15,26 menit, memenuhi kisaran optimal 15-20 menit. Aktivitas antioksidan, formula 0 memiliki IC50 sebesar 102,75 µg/mL (aktivitas sedang), formula 1 (10persenbunga telang, 10persenbengkuang) ) menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dengan IC50 sebesar 62,15 µg/mL. Formula 2 (12persenbunga telang, 8persenbengkuang) menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dengan IC50 sebesar 53,70 µg/mL. Aktivitas antioksidan paling kuat ditemukan pada Formula 3 (8persenbunga telang, 12persenbengkuang), dengan IC50 sebesar 41,20 µg/mL, sehingga tergolong sangat kuat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, bunga telang, clay mask, bengkuang.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 30 Sep 2025 07:28
Last Modified: 30 Sep 2025 07:28
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4427

Actions (login required)

View Item
View Item