Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis CKD (Chronic Kidney Disease) Pada Rekam Medis Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di RSUD dr. Soeratno Gemolong

ABSTRAK
RISMA KURNIAWATI

TINJAUAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE) PADA REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUD DR. SOERATNO GEMOLONG

Chronic kidney disease (CKD) merupakan gangguan fungsi ginjal dalam mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit gagal yang mengakibatkan uremia. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2023) bahwa angka prevalensi sebesar 0,22persen dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 277.534.122 jiwa maka terdapat 638.178 jiwa yang menderita gagal ginjal kronis di Indonesia. Berdasarkan survei awal hasil studi pendahuluan di RSUD dr. Soeratno Gemolong didapatkan persentase keakuratan chronic kidney disease 80persen akurat dan 20persen tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis CKD (Chronic Kidney Disease) pada rekam medis pasien rawat inap.
Pada penelitian ini, populasi 326 dokumen rekam medis dengan besar sampel 77. Teknik sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Instrumen penelitian berupa ICD-10 pedoman observasi dan wawancara. Pengolahan data dengan collecting, editing, coding, classification, tabulating, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Tata cara pengkodean di RSUD dr. Soeratno Gemolong sudah sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) No. Dokumen RM/01/1/2022. Keakuratan kode diagnosis CKD adalah 90,90persen dan tidak akurat 9,10persen. Faktor ketidakakuratan di sebabkan oleh tenaga medis, tenaga rekam medis dan sarana prasarana
Kesimpulan dari penelitian ini SPO sudah sesuai di Rumah Sakit. Persetanse akurat lebih besar dibanding dengan tidak akurat. Saran yang diberikan sebaiknya RSUD dr. Soeratno Gemolong meningkatkan kinerja dalam melakukan pemberian ketepatan kode dengan melakukan pelatihan dan koder lebih banyak mengikuti pelatihan koding untuk meminimalkan kesalahan kode karena dapat juga berdampak pada pembiayaan kesehatan dan menambahkan sarana prasarana hemodialisis agar dapat mempermudah dalam pelayanan.

Kata Kunci : Keakuratan, Chronic Kidney Disease
Kepustakaan : 25 (2006-2023)