Aktivitas Stimulansia Ekstrak Daun Wortel (Daucus carota L.) Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Dengan Metode Rotarood

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ekstrak daun wortel (Daucus carota L.) menstimulan tikus putih (Mus musculus) jantan menggunakan metode rotarood. Diketahui bahwa daun wortel mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid/steroid yang mungkin memiliki efek pada sistem saraf pusat.
Ekstrak diproses menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 persen. Sekitar 25 ekor tikus jantan dibagi menjadi lima kelompok: kelompok satu untuk kontrol negatif (CMC-Na 0,5 persen), kelompok dua untuk kontrol positif (kafein 100 mg/kgBB), dan tiga kelompok untuk perlakuan menggunakan ekstrak daun wortel dengan dosis 100, 150, dan 200 mg/kgBB. Pengamatan dilakukan menggunakan metode rotarood untuk mengurangi waktu yang dihabiskan pada batang berputar.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada mencit, terutama pada kelompok yang menerima dosis 150 dan 200 mg/kgBB dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Dengan menggunakan uji ANOVA, analisis statistik menunjukkan nilai 0.000 dengan nilai p kurangdari 0.05, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok-kelompok tersebut. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun wortel memiliki sifat stimulan dan dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif dalam pengembangan produk farmasi sebagai stimulan.