EVALUASI KUALITAS KODE DIAGNOSIS CHRONIC KIDNEY DISEASE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

KIRANI, NASYWA ANINDYA (2025) EVALUASI KUALITAS KODE DIAGNOSIS CHRONIC KIDNEY DISEASE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (667kB)

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi dan biaya perawatan besar di Indonesia. RSUD Pandan Arang Boyolali menangani banyak kasus CKD, sehingga kualitas kode diagnosis sangat penting untuk mendukung klaim BPJS dan pengambilan kebijakan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas kode diagnosis CKD pada pasien rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali berdasarkan aspek keakuratan, kelengkapan, konsistensi, ketepatan waktu dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas kode.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel terdiri dari 83 dokumen rekam medis pasien rawat inap BPJS dengan diagnosis CKD, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi ICD-10, pedoman observasi, pedoman wawancara, checklist, dan buku catatan. Data dianalisis secara deskriptif melalui tahapan pengumpulan hingga penyajian data.
Hasil menunjukkan terdapat ketidakakuratan kode sebesar 3,6persen, ketidaklengkapan 1,2persen, dan tidak ditemukan ketidakkonsistensian. Permasalahan utama berasal dari kesalahan pemilihan karakter ke-4, tidak dikodekannya komplikasi, serta belum adanya batas waktu pengkodean. Rata-rata waktu pemberian kode 3 menit. Faktor utama yang memengaruhi kualitas kode adalah ketelitian petugas dan kelengkapan informasi medis.
Kualitas kode diagnosis CKD di RSUD Pandan Arang Boyolali tergolong baik dilihat dari keakuratan, kelengkapan, dan konsistensi. Penulis menyarankan agar petugas koding lebih teliti dalam meninjau rekam medis, manajemen menetapkan SOP batas waktu pengkodean dan melakukan evaluasi rutin. Peneliti selanjutnya dianjurkan menggunakan pendekatan cross-sectional observasi langsung dan purposive sampling agar hasil penelitian lebih akurat dan menggambarkan dampak kualitas kode secara lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Chronic Kidney Disease, ICD-10, Kode Diagnosis, Keakuratan, Kelengkapan, Konsistensi Waktu, Evaluasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 - Rekam Medis dan Informatika
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:47
Last Modified: 22 Sep 2025 04:47
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/4465

Actions (login required)

View Item
View Item